
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di seluruh dunia, dikenal karena sifatnya yang mandiri, lincah, dan perilaku unik. Memahami kebiasaannya dapat membantu pemilik memberikan perawatan dan teman yang lebih baik.
Salah satu ciri khas kucing adalah kecintaannya terhadap tidur. Rata-rata, kucing tidur selama 12–16 jam sehari, menghemat energi untuk berburu—perilaku yang diwariskan dari leluhur liar mereka. Mereka sering mencari tempat yang hangat dan nyaman, menunjukkan preferensi mereka terhadap kenyamanan.
Kucing juga perawat diri yang sangat teliti. Mereka menghabiskan hingga 50% waktu terjaganya untuk menjilati bulu agar tetap bersih, mengatur suhu tubuh, dan mengurangi stres. Kebiasaan merawat diri ini juga mempererat ikatan mereka dengan kucing lain saat saling merawat. Perilaku menarik lainnya adalah insting berburu mereka. Bahkan kucing domestik yang sudah cukup makan pun bisa saja 'berburu' mainan atau serangga, melatih teknik mengintai dan menerkam. Hal inilah yang menjelaskan mengapa mereka menyukai mainan interaktif atau penunjuk laser.
Selain itu, kucing berkomunikasi melalui bahasa tubuh. Ekor yang terangkat menandakan kebahagiaan, sedangkan telinga yang datar menunjukkan rasa takut atau agresi. Mendengkur sering kali mengungkapkan rasa puas, meskipun bisa juga menjadi tanda nyeri atau kecemasan.
Terakhir, kucing bersifat teritorial. Mereka menandai wilayahnya dengan menggosokkan kelenjar penghasil bau (di pipi dan cakar) ke benda-benda atau menggaruk permukaan untuk meninggalkan tanda visual dan bau.
Memahami kebiasaan-kebiasaan ini memungkinkan pemilik menciptakan lingkungan yang merangsang dan nyaman, sehingga menjamin kehidupan yang bahagia dan sehat bagi teman berkaki empat mereka.
Catatan: Ini adalah versi ringkas. Untuk mencapai 400 kata, Anda dapat memperluas setiap poin dengan contoh, penjelasan ilmiah, atau kisah pribadi. Apakah Anda ingin saya menjelaskan lebih lanjut?
Berita Terkini